1. Makanan Khas Semarang
Tak hanya soal destinasi, Semarang juga punya kuliner yang lezat. Selain
bandeng presto, inilah kuliner paling enak di Semarang. Lidah Anda
pun dibuat bergoyang. Maknyus!
1. Lumpia
Semarang identik dengan lumpia. Ya, Lumpia Semarang adalah jajanan yang paling diburu traveler saat berkunjung ke sana. Tak sulit untuk mencari jajanan yang satu ini. Biasanya traveler berburu lumpia di sekitar Simpang Lima.
Lumpia di Semarang terkenal dengan lezatnya. Lumpia tersebut adalah perpaduan rasa antara Tionghoa dan Indonesia. Tambahkan cabai dan acar asam, maka rasanya tidak akan pernah anda lupakan. Biasanya, harga satu lumpia sekitar Rp 10 ribu.
Semarang identik dengan lumpia. Ya, Lumpia Semarang adalah jajanan yang paling diburu traveler saat berkunjung ke sana. Tak sulit untuk mencari jajanan yang satu ini. Biasanya traveler berburu lumpia di sekitar Simpang Lima.
Lumpia di Semarang terkenal dengan lezatnya. Lumpia tersebut adalah perpaduan rasa antara Tionghoa dan Indonesia. Tambahkan cabai dan acar asam, maka rasanya tidak akan pernah anda lupakan. Biasanya, harga satu lumpia sekitar Rp 10 ribu.
2. Budaya Kota Semarang
Kota
Semarang merupakan ibu kota Propinsi Jawa Tengah yang terletak
disebelah utara pulau Jawa, secara geografis kota Semarang bersebelahan
dengan Kabupaten Kendal di sebelah barat, Kabupaten Ungaran di sebelah selatan dan sebelah timur terdapat Kabupaten Demak. Dari beribu – ribu penduduk semarang terdapat beraneka ragam budaya dan kekhasan masing-masing. Berkembang beberapa suku seperti Jawa, Tionghua
dan Arab, serta memiliki budaya yang menarik yang merupakan perpaduan
budaya-budaya yang dahulunya merupakan cikal-bakal Semarang. Merujuk
pada bangunan sejarah dan nama-nama tempat di kota Semarang, maka
kebudayaan yang pada saat lalu berkembang seperti Islam, Tionghua, Eropa
dan Jawa (pribumi). Keempat kebudayaan tersebut berbaur yang
berpengaruh penting pada perkembangan Semarang tempo dulu. Sisa
kebudayaan tersebut masih berdiri dengan kokoh diterpa budaya modern
yang berada disekitar Pasar Johar (Kali mberok).
Tempat-tempat
yang menjadi pusat peradaban budaya yang saat ini masih terkenal dan
sebagian hanya tinggal kenangan (bangunan tua) dibagi menjadi 4 (empat)
yaitu : Kampung Kauman, Kampung Pecinan, Kampung Belanda ( Little Netherland),
dan Kampung Melayu. Kampung Kauman pada tempo dulu merupakan kawasan
padat penduduk keturunan jawa, sekarang keturunan Arab juga banyak.
Kampung Pecinan dihuni sebagian besar oleh keturunan Tionghua dan
Kampung Belanda merupakan daerah pemerintahan dan kota kecil yang
sekarang disebut dengan Semarang Kota Lama. Sementara Kampung Melayu
lebih banyak keturunan Arab, dan pada saat ini masyarakat Jawa lebih
banyak berada di daerah kampung melayu.
Tari-tarian tradisonal di Semarang, biasanya dipertunjukkan saat event-event besar atau festival yang ada di Semarang, seperti Dugderan. Tarian tradisional Semarang juga tak lepas dari berbagai etnis yang ada seperti Jawa, Cina dan juga Arab.Selain itu salah satu tarian di Semarang yang hampir tidak pernah ketinggalan adalah Tari Semarangan.
Bukan hanya namanya saja yang mirip dengan kotanya, tarian ini
merupakan salah satu kebudayaan asli Kota Semarang. Tarian ini memiliki
tiga jenis gerakan dasar, yaitu ngondek, ngeyek, dan genjot. Ada pula Tari Topeng.
Jika Anda berpikir kalau para penarinya menggunakan topeng saat menari,
maka Anda benar. Namun, topeng tersebut tidak dipakai di wajah,
melainkan membuat sebuah komposisi gerakan yang memainkan dua topeng
tersebut. Tari Topeng memang lebih menonjolkan pada busana maupun
properti yang dipakai oleh penarinya.
3. Ciri khas Semarang
a. “klenteng sejarah ciri khas semarang”
pencinta sejarah? silahkan datang ke sini, klenteng ini tidak hanya
dikunjungi untuk acara agama saja, tapi merupakan salah satu sejarah dan
budaya di semarang. dan bukti damainya perbedaan beragama .
dengan adanya jangkar yang menandakan jika klenteng ini dulunya berada di bibir pantai kota semarang (sekarang klenteng ini berjarak lebih dari 3km dr bibir pantai)
tempat nyaman, bersih tenang
dengan adanya jangkar yang menandakan jika klenteng ini dulunya berada di bibir pantai kota semarang (sekarang klenteng ini berjarak lebih dari 3km dr bibir pantai)
tempat nyaman, bersih tenang
b. Lawang sewu dan tugu muda
Lawang sewu yang dalam bahasa indonesia
berarti “pintu seribu” ini dibangun pada masa penjajahan Belanda. Tak
ayal bangunan ini memiliki ciri khas menonjol pada arsitektur eropa.
Selain Lawang Sewu, di kawasan kota tua Semarang juga akan kita temukan
Gereja Blenduk, Tugu Muda yang semuanya menjadi ikon ibukota provinsi
jawa tengah ini.
Selain wisata sejarah,
kita juga akan melihat dan menikmati wisata alam seperti di Bandungan
yang berhawa dingin. Disana juga terdapat candi gedong Songo. Jika ingin
menikmati suasana pantai, kita bisa pergi ke pantai Marina. Jika ingin
belanja kita bisa ke pusat kota untuk menjelajah mall yang ada disana
seperti Paragon, DC Mall, Java Supermall, dan Citraland.
Sekarang juga banyak waterpark yang
dibangun di kota ini. Setelah puas berkeliling Semarang, kita bisa
pulang dengan membawa oleh oleh khas kota semarang yaitu lumpia, bandeng
presto, dan wingko babat. Lumpia banyak tersebar di jalan mataram.
Namun ada juga lumpia yang cukup terkenal di sudut kota tersebut yaitu lumpia Semarang Mbak Lien.
Ayo segera ajak keluarga, rencanakan perjalanan ke kota lumpia ini dengan hunting tiket pesawat murah untuk kalender 2014. Selamat berlibur kawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar